HUJAN NOVEMBER( TETESAN AIR)
BY.Natalius Sam Sarumaha
BY.Natalius Sam Sarumaha
Awan
kelabu, angin semilir bertiup perlahan…
Namun
begitu tajam menusuk tulang-tulangku….
Menambah
dingin tubuh dan hatiku…..
Daun-daun
pepohonan melambai sedih dan gelisah…….
Sekian
masa aku menanti, bunga mawarku ….
Dirimu tak kunjung nampak…..
Hatiku mulai membeku ….
Ku tunggu lagi fajar merekah di ufuk timur….
Menantikan angin membawa kabar darimu…..
Namun aku juga tetap mencarimu ….
Diriku tak tahu lagi menghitung jarak jalan panjang penantian
ini yang kulalui…..
Oh… bunga mawarku yang hilang….
Air
mata langit telah mulai turun menitik perlahan…..
Begitu
jauhnya langit dan bumi,
Begitu
anggunnya sang puteri dan betapa hinanya si hamba,
Dirimu
dan diriku adalah bagai si cantik dan si buruk rupa….
Mungkin segala perbedaan ini…
Yang membuatmu jauh dariku….
Oh bunga mawarku….aku mencintaimu!!!…….
Di manakah dirimu berada…..
Hampa
terasa hidupku tanpa kelembutanmu,
Senyum
indahmu, harum tubuhmu,
Aku juga
rindu marah sayangmu itu padaku………
Ohh….bunga
mawarku…….aahhh….hujan di bulan november…..